HEGEMONI DUNIA ISLAM MELALUI GLOBALISASI ISU TERORISME DAN RADIKALISME
Resensi Buku
Dunia sedang dilanda kecemasan global atas isu besar dunia, yakni terorisme dan radikalisme. Bahkan, terorisme merupakan salah satu dari 10 isu global selain lingkungan hidup, ketahanan pangan, HAM, ketahanan energi, kemiskinan struktural, tata ruang, perdagangan manusia, krisis ekonomi yang merubah tata uang dunia, dan ledakan jumlah penduduk. Posisi tero-risme sendiri disejajarkan dengan kejahatan narkoba. Karena itu, kelompok ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nasional (BNPT) Sri Yu-nanto (2017) menggambarkan bahwa terorisme telah menyebar secara acak dan tak terduga menyerang kota-kota besar yang menjadi simbol-simbol peradaban dunia, seperti New York, Washington di Amerika, London, Paris, Madrid dan Brussel di Eropa. Di tempat lain, terorisme juga terjadi di tengah-tengah konflik sosial politik, yang bercampur isu keagamaan seperti di Nigeria, Somalia, Libya, Maroko, Mesir, Irak, Suriah dan Yaman. Konflik-konflik itu kemudian melebar ke negara-negara lain seperti Arab Saudi, Ku-wait, Yordan, Libanon di Timur Tengah, Afghanistan, Pakistan, India di Asia Selatan, Indonesia, Filipina dan Thiland di Asia Tenggara dan Australia. Serangan-serangan riil kemudian diikuti dengan ancaman-ancaman akan ter-jadinya serangan teror di negara-negara sekitar. Ratusan ribu korban tewas dan luka dan ratusan ribu pengungsi harus meninggalkan negaranya untuk menghindari konflik dan kematian dan juga hancurnya fasilitas publik, infra-struktur akibat konflik dan terorisme.
Downloads
Published
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).