KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
REFLEKSI SEBUAH KETIMPANGAN KEKUASAAN
Kekerasan terhadap perempuan tidak hanya terjadi dalam suatu masyarakat saja, di berbagai negara di dunia persoalan ini menjadi problema yang sangat serius. Kekerasan terhadap perempuan merupakan indikasi rendahnya status perempuan dalam masyarakat. Menurut Nursyahbani Katjasungkana (1995) masalah kekerasan terhadap perempuan tidak dapat dipandang lagi sebagai masalah antar individu, tetapi merupakan problema sosial yang berkaitan dengan segala bentuk penyiksaan, kekerasan, kekejaman dan pengabaian terhadap martabat manusia. Kekerasan terhadap perempuan merupakan refleksi dari kekuasaan laki-laki, atau perwujudan kerentanan perempuan dihadapan laki-laki, bahkan gambaran dari ketidakadilan terhadap perempuan. Dalam pandangan para feminis, kekerasan terhadap perempuan membuktikan adanya struktur kekuasaan yang terlalu menguntungkan laki-laki.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).