KRITIK PARADIGMA TEOLOGI ISLAM KLASIK

MEMBANGUN HERMENEUTIKA PEMBEBASAN MENURUT HASAN HANAFI

Authors

  • Tauhedi As’ad IKIP PGRI Jember
Paradigma Teologi Islam,, Hermeneutika Pembabasan, Hasan Hanafi

Paradigma teologi Islam klasik tidak lagi mampu menjawab tantangan-tantangan kontemporer sebab perkembangan peradaban Barat mampu mengusai dunia Islam sehingga umat Islam terbelakang. Diantara pemikir Islam mencoba masuk ke dunia pemikiran Barat adalah Hasan Hanafi dengan gaya berpikir kiri Islam revolusioner. Dia mengkritik pemikiran Islam klasik berdasarkan hermeneutika pembebasannya dengan langkah kritik historis, kritik edietis dan kritik praksis. Hermeneutika yang digunakan adalah hermeneutika teoritis perspektif Gadamer dan hermeneutika fenomenologi perspektif Edmund Huserl sehingga corak berpikirnya Hasan Hanafi bercorak teks ke realitas, akidah ke rovolusi, dan dari logo ke praksis. Paradigma yang di usung adalah paradigma humanistik sehingga pemahamannya bercorak praksis. Maka model paradigma nalar keislaman Hasan Hanafi bercorak Islam antroprosentris-tranformatif yang berpusat pada pengangkatan derajat manusia, bukan membela Tuhan melainkan semata-mata membela kemanusiaan dari penindasan, eksploitasi dari kekuasaan penindas untuk mengangkat taraf kehidupan manusia yang manusiawi.

2022-03-23

Published

2022-03-23

Issue

Section

Articles

How to Cite

“KRITIK PARADIGMA TEOLOGI ISLAM KLASIK: MEMBANGUN HERMENEUTIKA PEMBEBASAN MENURUT HASAN HANAFI”. 2022. Al’Adalah 16 (2): 281-96. https://aladalah.lppmuinkhas.com/index.php/aladalah/article/view/186.

Most read articles by the same author(s)